Indonesia menempati urutan kedua dunia sebagai negara yang paling lama membuka aplikasi di ponsel Android menurut laporan riset ini. Data tersebut diperoleh melalui riset App Annie yang berbasis dari pengguna Android. Sementara itu Brazil menduduki peringkat pertama dengan rata-rata 5,4 jam sehari dalam membuka aplikasi. Sedangkan Indonesia berada di urutan ke-2 dengan selisih tipis, dengan rata-rata pembukaan aplikasi di mencapai 5,3 jam perhari. Kalau buka Gadget sanggup habisin waktu berjam-jam, Lantas kenapa untuk Belajar kok sulit banget sih?? APA YANG SALAH?? Jawabannya adalah….. ‘MOOD BELAJARMU’ Lalu gimana cara ningkatin Mood Belajar itu ya.. Yuk Belajar dari Alumni ADZKIA.. “CIPTAKAN SENDIRI ‘MOOD’ BELAJARMU.” Persepsi itulah yang tertanam dalam mindset salah satu siswa Adzkia, Muhammad Sarif, dalam belajar. “Aku itu kalau mood baru belajar. Kalau lagi nggak mood, ya ciptakan mood.” Jelas Sarif. Gaya belajar dengan ‘ciptakan mood sendiri’ ini terbukti berhasil meluluskannya di 2 kampus PTN mentereng, yaitu di jurusan Sekolah Bisnis IPB dan Fakultas Kedokteran UNPAD. Keren, Jadi intinya, tidak ada alasan untuk tidak belajar. Ketika tidak mood-pun, kita harus mencari cara agar bisa kembali fokus belajar. Hebatnya lagi, siswa yang bersekolah di SMAN 3 Medan ini juga menjabat sebagai Ketua OSIS. Kesibukan dalam berorganisasi ternyata tidak menghalanginya dalam menggapai prestasi. Sarif menitipkan pesan kepada seluruh para pelajar, khususnya siswa-siwi Adzkia, agar rajin diskusi dengan Tentor. Agar belajarnya lebih berkualitas. “Hal yang paling saya suka di ADZKIA itu adalah diskusi dengan Tentor. Itu yang saya kejar tiap hari. Tentor-tentornya ‘friendly’. Karena usia tentor dan siswa itu gak terlalu jauh.” Lebih lanjut Sarif bercerita tentang senangnya dia diskusi dengan tentor-tentor di Adzkia, “Sangat bersahabat dan bahkan canda-tawa sambil belajar sering terjadi. Jadi disamping kita fokus belajar, kita juga bisa ngobrol seru dengan tentor. Sangat cocok dengan gaya belajar saya.” Good Luck Sarif. Semoga sukses dalam menjalani aktivitas sebagai Mahasiswa. Bimbingan Konsultasi Belajar ADZKIA Jalan Hayam Wuruk No. 15 AB Medan Mobile Phone Or WhatsApp: 08116714445

Sadarkah kita bahwa, DNA pemenang itu sudah tertanam saat kita masih dalam bentuk Sel ! Ada 2 peristiwa dimana kita sendiri tidak ingat kalau kita pernah Berhasil dan Menang Peristiwa Pertama adalah dimana kamu menjadi satu-satunya finish nomor Satu Proses terlahirnya manusia dimulai dari Sekitar 300 juta sel sperma berebut dan lari marathon menjadi pemenang. Dari 300 juta sel itu, hanya ratusan sel yang akan mencapai tuba falopi, dimana sel telur berada. Dari ratusan itu pula, HANYA SATU yang berhasil bertemu sel. Dan SATU itu adalah kamu. Ya Kamu Pemenangnya. Kemudian Peristiwa Kedua dimana Kamu Berhasil Berdiri dikaki sendiri Dalam buku “Dare to Fail” karangan Billi Lim, sebuah survei menyebutkan bahwa, dibutuhkan rata-rata 240 kali jatuh bangun, baru seorang bayi mampu berjalan. Jadi kenapa setelah jadi seorang dewasa, jatuh sekali udah langsung nyerah?? Kalau gagal sekali, harusnya bangkit 240 kali. Bukankah dulu kita pernah menjadi Satu-satunya Pemenang saat di alam Rahim Namun yang penting harus diingat adalah, belajar dari kesalahan-kesalahan terdahulu, temukan partner terbaik untuk mendukung setiap tujuan, karena pengalaman adalah guru yang paling mahal. Gabung kelas ‘Super Gapyear Class’ di Bimbel Adzkia Kelas spesial untuk kamu-kamu yang dulu pernah jatuh namun menolak untuk menyerah. Bimbingan Konsultasi Belajar ADZKIA Open Class: Super Intensif UTBK-SNBT 2024 Jalan Hayam Wuruk No. 15 AB Medan Mobile Phone Or WhatsApp: 08116714445