BIMBEL ADZKIA MEDAN

Kupas Fakta: Siap Mental Menjadi Mahasiswa Kedokteran

Siapa yang mempunyai cita-cita menjadi mahasiswa Kedokteran? Fakultas yang satu ini memiliki peminat yang sangat banyak, jelas merupakan sebuah fakta. Namun kakak ADZKIA akan mengungkap fakta menarik lainnya seputar dunia kedokteran.

6 Fakta Dunia Kedokteran

Ada yang bilang Fakultas Kedokteran adalah fakultas idamannya para mertua. Lucu memang, tetapi ada celetukan para siswa yang mau ambil kedokteran agar gampang dapat jodoh. waduh. Jelas ini hanya lucu-lucuan saja ya dik. Yang jelas masuk kedokteran itu membutuhkan usaha yang tidak mudah.

Fakultas Persaingan Paling Ketat di SNBT

Fakultas Kedokteran UGM (Foto: ugm.ac.id)

Jurusan kedokteran dikenal dengan jurusan dengan persaingan yang sangat ketat. Bagaimana tidak, untuk lulus di Fakultas Kedokteran ini membutuhkan skor UTBK SNBT paling tidak menyentuh angka minimal 761,05.

Bahkan untuk tiga tahun terakhir ini saja,  Fakultas Kedokteran UGM memiliki rata-rata tingkat keketatan sebesar 1,49 persen. Kebayangkan, betapa sulitnya untuk menembus fakultas yang satu ini. Semakin kecil persentase, maka peluangnya semakin kecil. Jelas, hanya benar-benar siswa yang serius saja yang bisa menembus Fakultas Kedokteran.

Baca disini : Bikin Termotivasi ! Kegiatan Mahasiswa UKM USU Paling Keren

Fakultas Banyak Hafalannya

Salah satu alasan sebagian besar siswa memilih SAINTEK saat dibangku SMA karena tidak mau pelajaran dengan banyak hafalan. Nah, kalau kuliah kedokteran malah sebaliknya. Justru, fakultas ini mengharuskan kamu untuk menghafal istilah-istilah medis dan latin.

Tidak hanya menghafal, kamu harus berfikir secara sistematis seperti anak mesin yang sedang mencoba membuat pesawat terbang. Karena tuh ya, menjadi mahasiswa kedokteran itu dituntut untuk berfikir secara menyeluruh seperti menganalis sistem organ tubuh, sel dan banyak lagi.

Ini kakak ADZKIA sedang tidak mencoba untuk menakut-nakuti kamu ya. Begitu lah gambaran umumnya yang bisa kakak ceritakan dan bisa jadi lebih kompleks daripada ini.

Masa Studi Kedokteran Lama

Muhammad Syarif, Alumni ADZKIA, Mahasiswa Kedokteran UNPAD (Foto: Dok. Seminar Nasional ADZKIA)

Hal ini perlu kakak ADZKIA sampaikan agar kamunya engga kaget. Karena harus siap menerima kenyataan kalau jurusan kedokteran lebih lama daripada jurusan lainnya. Umumnya, jenjang Sarjana (S1) menghabiskan waktu 4 tahun.

Masa pendidikan dokter regular juga menghabiskan 4 tahun. Namun bedanya adalah mahasiswa kedokteran harus menjalani tahapan co-assisten atau koas. Pasti kamu pernah dengarkan istilah koas. Yang mana, mahasiswa kedokteran akan berhadapan langsung dengan pasien dan masa ini paling tidak menghabiskan waktu 2 tahun.

Setelah itu, mahasiswa resmi mendapatkan gelar dokter. Tapi perlu kamu catat, masa pendidikan ini belum termasuk sekolah mengambil spesialis. Hmm. benar-benar membutuhkan kesiapan dana yang cukup serta menguji mental ya dik.

Baca disini: HARUS KREATIF ! 7 TIPS AGAR BISA KULIAH GRATIS DI PTN

Praktik Pakai Kadaver

Salah satu studi yang harus wajib kamu kuasai adalah anatomi tubuh manusia. Untuk bisa mengaplikasikannya, biasanya mahasiswa kedokteran membutuhkan sebuah alat yang bernama cadaver.

Alat peraga ini merupakan jasad manusia asli yang sudah diawetkan dan sudah memiliki izin resmi. Urutan belajarnya mulai dari patung tiga dimensi, manekin berbahan silicon, sintesa hingga cadaver.

Jadi tidak ada istilahnya, mahasiswa kedokteran takut dan tidak siap. Disinilah mental seorang calon dokter itu ditempah menjadi seorang dokter yang ahli dibidangnya.

Harus Jago Fisika

Nah ini yang kadang siswa sedikit salah duga. Kalau ilmu biologi dan kimia kita bisa fahami. Namun, ternyata mahasiswa kedokteran juga belajar fisika. Kira-kira gunanya untuk apa ya?

Ilmu fisika yang dipakai dalam dunia kedokteran seperti melihat kinerja alat jantung, alat x-ray hingga sistem EKG yang membutuhkan pemahaman fisika. Nah lho, ternyata fisika ada dimana-mana ya.

Menguasai Bahasa Inggris

Siapa yang disini masih anti dengan bahasa asing khususnya bahasa inggris. Pada zaman modern ini tidak ada kamus tidak bisa kepada bahasa inggris. Harus bisa.

Mahasiswa kedokteran memiliki buku-buku wajib yang kebanyakan buku-buku itu dalam literasi bahasa inggris. Memang ada terjemahan dalam bahasa Indonesia, namun buku terjemahan acapkali tidak update beberapa tahun. Ilmu medis berkembang begitu cepat, maka seorang calon dokter harus bisa beradapatasi dengan perkembangan zaman.

Baca disini: Sudah Dibuka! Cek Syarat dan Jadwal UM PTKIN 2024

Persiapan Masuk Kedokteran

Siswa Kelas Kedokteran ADZKIA (Foto: Dok. Kelas Kedokteran ADZKIA)

Bagaimana penjelasan kakak ADZKIA dek? Semoga cukup jelas ya. Tentunya kakak berharap penjelasan ini tidak membuat mental kamu terguncang. Namun sebaliknya, kakak ADZKIA berharap kamu menjadi lebih tertantang untuk menjadi Mahasiswa Kedokteran.

Sekarang sudah tahukah gimana besarnya tantangan kamu setelah menjadi mahasiswa Kedokteran. Saatnya untuk persiapkan diri untuk menembus jurusan yang satu ini melalui UTBK-SNBT 2025 yang akan datang.

ADZKIA membuka kelas Garansi Kedokteran untuk persiapan adik-adik menjadi mahasiswa Kedokteran PTN. Kelas spesial ini dipandu oleh tentor-tentor yang berpengalaman. Yang mana tentor Bimbel ADZKIA ini keseluruhannya tamatan S1/S2 PTN serta di coaching oleh Alumni ADZKIA yang lulus di Kedokteran.

Dari bimbel ADZKIA ini, kita akan wujudkan impian adek-adek untuk masuk di Jurusan Kedokteran di PTN impiannya. Kemudian, berkarir menjadi Dokter yang professional dan bermanfaat untuk orang banyak.

***

Bimbingan Konsultasi Belajar ADZKIA

Bimbel Garansi Kedokteran
Persiapan Masuk Kedokteran PTN

Jalan Hayam Wuruk No. 15 AB Medan, Sumatera Utara

Mobile Phone Or WhatsApp: 08116714445

Facebook
Twitter
LinkedIn
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkini

Mini Galeri