Halo Sobat ADZKIA, artikel ini mungkin edisi kedua tentang menentukan prioritas. Menurut teorinya, kedengarannya tidak sulit.

Namun dalam menentukan keputusan, kita sering kali menemukan sesuatu yang disebut “Kelumpuhan Keputusan”. Ada sebuah studi oleh Donald Redelmeier menunjukkan bahwa kelumpuhan dapat disebabkan oleh pilihan-pilihan.

Penelitian donald seperti ini, ada beberapa pilihan seperti dibawah ini

1. Menghadiri seminar oleh seorang penulis yang kamu kagumi yang hanya berkunjung untuk malam itu, atau
2. Memutuskan pergi ke ruangan belajar/perpustakaan dan belajar

Maka apa yang terjadi, belajar tampaknya tidak begitu menarik dengan seminar yang hanya sekali seumur hidup. Apabila pilihan itu diberikan kepada mahasiswa, hanya 21 persen memutuskan belajar.

Namun jika pilihannya diberi tambahan satu pilihan menjadi;

1. Menghadiri seminar oleh seorang penulis yang kamu kagumi yang hanya berkunjung untuk malam itu, atau
2. Memutuskan pergi ke ruangan belajar/perpustakaan dan belajar
3. Menonton film asing yang sudah ditunggu-tunggu.

Hasilnya luar biasa dan berbeda dari sebelumnya, sebanyak 40 persen mahasiswa memutuskan belajar. Jumlah dua kali dari sebelumnya. Memberikan mahasiswa “Dua Alternatif” yang baik untuk belajar. Bukan satu alternatif.

Artinya apa Sobat ADZKIA, Mungkin ketika kamu memutuskan untuk belajar. Coba buat pilihannya seperti ini;

1. Menonton konser band idola
2. Pergi ke bioskop menonton film drama yang sudah lama ditunggu
3. Pergi ke ruangan belajar untuk belajar

Kira-kira apa keputusan kamu Sobat ADZKIA, nonton band dan film tentu kesukaan kamu. Hampir dipastikan kamu akan galau, sehingga memutuskan untuk Belajar. Perilaku ini tidak “rasional”, tetapi manusiawi.

Yuk, coba praktikkan cara diatas. Agar kamu lebih prioritaskan untuk Belajar. Semangat belajar ya Sobat ADZKIA!