Belajar Entrepreneurship Bersama ADZKIA

Tahukah kamu bahwa di ADZKIA tidak hanya belajar secara akademik namun siswa ADZKIA diberikan wawasan tentang Entrepreneurship. Harapannya agar kamu menjadi entrepreneur sukses di masa depan.

Dalam membangun usaha, penting untuk membangun keunikan. Jika tidak, produk kita tidak akan laku dan tidak bisa bersaing di pasar. Meskipun sebenarnya banyak produk yang beredar di pasar seperti produk kecantikan, otomotif seperti kelihatannya beda-beda tipis. Namun, perbedaan itu pula yang menjadikannya produk populer dan terlihat sangat eksklusif.

Kali ini, ADZKIA mau berbagi tips buat adik-adik yang ingin atau sedang memulai untuk menjalankan usaha. Dan, ADZKIA sebagai contoh dari pembahasan kita pada kesempatan kali ini ya. Bagaimana Bimbel ADZKIA bisa menjadi sebuah lembaga pendidikan yang unik dan sangat populer di kalangan siswa khususnya anak SMA.

Inovasi

Entrepreneurship adalah disiplin ilmu untuk harus bisa berfikir inovatif dan terus melakukan inovasi secara berkesinambungan. Tiada hari tanpa belajar. Maka, tidak heran seorang enterpreneur itu bisa dikatakan pembelajar seumur hidup.

Sama halnya dengan ADZKIA, terus melakukan inovasi dalam semua aspek termasuk dari sisi bahan ajar dan teknologi terupdate seperti portal tryout online. Selain itu, ADZKIA terus mengembangkan aplikasi seperti Adzkia Tryout dan Klik Adzkia

Kualitas

Entrepreneurship berbicara tentang membangun keunikan dari sisi kualitas. Inilah yang membuat ADZKIA menjadi lembaga pendidikan yang kredibel. Orangtua percaya bahwa ADZKIA adalah Bimbel yang fokus kepada kualitas pengajaran baik dari segi bahan ajar maupun para pengajarnya.

Sementara itu, kelulusan siswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Kedinasan terus menjadi perhatian utamanya. Karena pada akhirnya, target kelulusan siswa merupakan tujuan utama ADZKIA.

Kamu yang baru mau mulai menjadi entrepreneur, harus bisa menghadirkan produk berkualitas. Dalam hal ini bisa dari sisi performa, kecepatan, desain yang menarik, daya tahan yang kuat dan lain sebagainya. Semua hal yang berhubungan dengan hal unik yang membuat produk kamu diingat.

Harga

Harga merupakan komponen pembeda yang juga menjadikan sebuah produk menjadi unik. Kita ambil sebagai contoh adalah Iphone. Menjual Iphone dengan harga yang murah justru membuatnya tidak unik lagi. Sebab, harga mahal yang menjadi gengsi dari produk teknologi yang satu ini.

Entrepreneurship akan belajar bagaimana bisa menjadikan harga itu menjadi sebuah pembeda dan keunikan. Apakah harganya sangat mahal sekali ataupun harga yang paling murah sekalipun. Buatlah seseorang menjadikan harga sebagai alasan untuk membeli produk kamu.

Segmen Pasar

Segmen atau target pasar menjadi sesuatu hal yang penting. Misalnya, menjual es campur saat musim hujan merupakan strategi yang kurang tepat. Kemudian, menjual bakso kuah saat sedang masuk musim panas.

Khusus untuk satu hal ini, buatlah target yang lebih spesifik agar produk kamu memiliki pelanggan yang jelas. ADZKIA merupakan Bimbingan Belajar yang mempunyai target pasar yang jelas. Kemudian, sudah sampai mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh pelanggannya serta bagaimana menyelesaikannya. Hingga sampai sedetil itu dalam membuat target pasar.

Baca disini: Sebelum Menyesal, Terapkan Kebiasaan Baru Ini Saat Masih SMA

Pelayanan

Entrepreneurship adalah disiplin ilmu untuk membuat konsep pelayanan atau service terbaik. Cara mengajar yang menyenangkan seperti konsep kartu AS (ADZKIA Solution) adalah praktik dari entreprenurship yaitu pelayanan terbaik.

Kemudian, ada Zappos yang membuat tagline, “Powered With Service.” Bahkan, ada rekor telepon terlama dari pelayanan customer service mereka dengan rekor 10 Jam 43 Menit.

Good Will

Good Will atau nama baik, adalah sebuah persepsi publik yang melekat di kepala publik bertahun-tahun lamanya. Sehingga membentuk citra positif yang secara tidak langsung berpengaruh kepada jumlah pembelian produk.

Ketika produk kamu mulai diingat publik, maka langkah selanjutnya adalah membangun image dan mempertahankannya tetap dalam keadaan positif.

Kesimpulan

Untuk menjadi entrepreneur tidak mudah. Harus konsisten terus belajar berkesinambungan dalam segala aspek, termasuk tentang kepemimpinan. Ada ribuan bisnis yang hanya bertahan dalam hitungan bulan saja, sementara bisnis yang bertahan lama bisa dihitung dengan jari saja.

Baca disini: Prosmenu, Ungkap Rahasia dan Talenta dan Minat Bakat Siswa

***